1. SISTEM PELACAKAN DAN PENGAMANAN KENDARAAN
BERBASIS GPS DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GPRS
PENULIS
: YOSEPHAT SURYO SUSILO,
HARTONO PRANJOTO, ALBERT GUNADHI
TAHUN : 2014
A. Masalah Penelitian
:
Semakin
meningkat kasus pencurian dan perampokan kendaraan baik motor maupun mobil
khususnya bagi pengelola bidang usaha transportasi diantaranya usaha
sewa(rental) mobil, travel, dan jasa ekspedisi. Maka dibutuhkan suatu sistem yang
dapat memantau kendaraan tersebut. Saat ini pemantauan masih dilakukan dengan
menelpon langsung atau via SMS, namun tidak efektif karena mengganggu
konsentrasi pengendara. Kebenaran informasi yang diperoleh juga tidak dapat
dipertanggung jawabkan.
Masalah yang muncul dalam
pengerjaan alat adalah :
1. Cara
pengkodean dan standar protokol komunikasi SIM908 sehingga data GPS dan GPRS
dapat diterima oleh mikrokontroler ATMega164-PA
2. Metode
pengolahan data GPS protokol NMEA-0183 sehingga dapat diperoleh data koordinat,
kecepatan kendaraan dan jumlah satelit yang digunakan
3. Prosedur
penggunaan perintah AT+Command GPRS untuk terhubung dengan server
4. Prosedur
penyimpanan agar data yang dikirimkan oleh device dapat disimpan di dalam basis
data
5. Penampilan
map serta marker yang menunjukan dimana alat tersebut berada
B. Metode yang diusulkan :
Dalam
pembuatan alat ini terdapat 2 bagian yang berhubungan yaitu perancangan pada
sisi device dan sisi application server.
1. Sisi
device
Menggunakan modul GPS untuk
menentukan lokasi koordinat dengan bantuan beberapa satelit. Data-data keluaran
GPS yang berupa kalimat, dikirim kepada mikrokontroler sesuai dengan interface
GPS device yang kemudian diproses untuk memperoleh koordinat geografi, waktu
dan kecepatan. Data tersebut dikirimkan ke server melalui perangkat GPRS yang
dilakukan oleh modul GSM degan menggunakan protokol HTTP. Modul GSM juga dapat
menerima perintah dari server untuk menyalakan alarm kendaraan dimana jika
ditekan lebih dari 2 kali dalam waktu 1 detik makan mikrokontroler akan
memerintahkan perangkat GPRS agar mengirimkan pesan darurat ke server untuk
memberitahu pemantau tentang keadaan darurat. Pada power management dirancang
agar dapat berfungsi sebagai indikator terpasangnya accu dan dapat mengetahui
kapasitas dari baterai internal yang berfungsi sebagai catu daya cadangan
ketika catu daya utama (accu) dilepas.
2. Perancangan
Hardware minimum system ATMega164-PA
Menggunakan mikrokontroler ATMega164-PA
sebagai pengontrol utama karena mempunyai fitur khusus UART 2 kanal sehubung dengan interface dengan modul
SIM908. Selain itu memiliki fitur ADC internal yang nantinya dapat digunakan
untuk mengukur tegangan baterai. Agar dapat bekerja maka diperlukan rangkaian
pendukung diantarnya rangkaian reset dan rangkaian external crystal oscillator.
3. Perancangan
Software
Tugas utama mikrokontroler adalah
mengambil data GPS dari modul SIM908 serta mengirimkan data GPS tersebut ke
database menggunakan komunikasi GPRS secara berkala. Pengiriman data menuju
database dilakukan secara berkala dengan satuan interval waktu menit.
Miktrokontroler akan memerintahkan modul SIM908 agar terhubung dengan server
melalui komunikasi GPRSL. Untuk memeriksa kebenaran data koordinat dapat
diperiksa melalui jumlah satelit yang digunakan.
4. Rancangan
Halaman Web
Agar user dapat dengan mudah
menentukan lokasi dari data koordinat yang telah dikirim oleh device maka perlu
dibuat interface dalam bentuk apkikasi halaman berbasis WEB.
C. Hasil Penelitian
·
Mikrokontroler dapat mengambil data GPS pada
modul SIM908 menggunakan komunikasi serial TTL 115200B/S 8N1
·
Mikrokontroler dapat terhubung dengan server
menggunakan komunikasi GPRS melalui perantara modul GSM SIM908
·
Mikrokontroler dapat bertukar data dengan modul
GSM SIM908 menggunakan komunikasi serial TTL 115200B/S 8N1
·
Lokasi koordinat dapat dilihat pada halaman web
yang telah dibuat dalam bentuk peta dan marker
2. SISTEM PELACAK KENDARAAN BERBASI OPENGTS
PENULIS
: RUSNANDAR, TEDY SETIADI,
WAHYU PUJIYONO
TAHUN : 2013
SUMBER : eprints.uad.ac.id (Sistem
Pelacak Kendaraan Berbasis OPENGTS)
A. Masalah Penelitian
:
Banyak
layanan berbayar sistem pelacak kendaraan yang ditawarkan pada penyedia jasa
atau industri. Selain itu sistem diberikan kepada pembelian produk baru dari
perangkat pelacak kendaraan sehingga akan terasa mahal dan susah dalam
pengembangan sistem. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dikembangkan sendiri
sistem pelacak kendaraan yang berbasis Open Source. OpenGTS merupakan program
Open Source sistem pelacak kendaraan.
B. Metode yang diusulkan
Pada
penelitian ini secara teknis menggunakan device GPS Portable GT60 sebagai
perangkat pelacak GPS dan software OpenGTS menggunakan versi 2.3.9 yang
berjalan di sistem operasi Linux. Google Map API V3 digunakan sebagai aplikasi
interface yang dapat diakses lewat javascript agar Google Map dapat ditampilkan
pada halaman web yang sedang dibuat dan aplikasi yang dapat dibangun meliputi
aplikasi berbasis lokasi, aplikasi mobile pemetaan, menampilkan data
geospartial data dan pembuatan kustom pemetaan online. Fungsi pada Google Map API V3 yang akan diimplementasi
adalah fungsi web service Direction Route dan Travel Mode. Kedua fungsi ini
digunakan dalam penyajian rute kendaraan yang pada dua titik sesuai dengan
kondisi rute jalan sebenarnya.
Penelitian
ini dilakukan dengan metode waterfall process model sebagai desain pengembangan
sistem pelacak. Dimulai dari wawancara, studi kasus, dan observasi langsung.
Kemudian perancangan sistem yang menyesuaikan data yang diperoleh dari analisis
data meliputi daerah operasional kendaraan, interval waktu pengiriman ke
server, pemilihan provider layanan seluler sebagai metode pengiriman data dan
pemilihan spesifik server. Kemudian diimplementasi dengan diinstalasi pada
sebuah VPS dengan sistem operasi Linux. Untuk menghubungkan perangkat pelacak
GPS GT60 perlu dilakukan modifikasi modul pada Device Comunication Server pada
sistem OpenGTS. Penyajian data lokasi berupa peta digital dengan informasi
kendaraan pada setiap titik lokasi meliputi nomer lokasi, waktu, kecepatan.
Fungsi Google Maps API V3 yaitu service Direction waypoint untuk menampilkan
rute kendaraan dan ditambah penanda titik lokasi berdasarkan kecepatan
kendaraan.
C. Hasil Penelitian
Penelitian ini
telah dapat menerapkan sistem pelacak kendaraan berbasis OpenGTS dengan
perangkat pelacak GT60. Pemilihan provider penting agar sistem dapat diterapkan
dengan baik pada daerah tertentu. Dan sistem dapat menampilkan kecepatan
kendaraan, waktu dan urutan titik kendaraan.
3. VEHICLE TRACKING SYSTEM USING GSM AND GPS
TECHNOLOGIES
PENULIS
: Prof.(Dr.) Bharati
Wukkadada, Allan Fernandes
TAHUN : 2017
SUMBER : www.iosrjournals.org
A.Masalah Penelitian
Selalu ada kebutuhan mendesak untuk mengatur langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keselamatan, keamanan serta memantau kendaraan untuk menghindari kecelakaan. Ini akan membantu kami dalam situasi seperti:
· Lokasi kendaraan curian
· Mengizinkan agen untuk mendeteksi lokasi kendaraannya
· Berguna untuk menemukan jalur terpendek ke tujuan tertentu
Sistem pelacakan semacam itu mencakup perangkat mekanis yang dilengkapi dengan kendaraan. Perangkat elektronik yang ditempatkan pada kendaraan terdiri dari penerima GPS dan modem GSM. GSM yang dikembangkan oleh ETSI dengan tujuan untuk mendukung komunikasi seluler, kini telah menjadi standar yang diterima di seluruh dunia. Pengiriman dan pengumpulan data dalam modem yang didukung GSM disempurnakan menggunakan sinyal radio.
· Lokasi kendaraan curian
· Mengizinkan agen untuk mendeteksi lokasi kendaraannya
· Berguna untuk menemukan jalur terpendek ke tujuan tertentu
Sistem pelacakan semacam itu mencakup perangkat mekanis yang dilengkapi dengan kendaraan. Perangkat elektronik yang ditempatkan pada kendaraan terdiri dari penerima GPS dan modem GSM. GSM yang dikembangkan oleh ETSI dengan tujuan untuk mendukung komunikasi seluler, kini telah menjadi standar yang diterima di seluruh dunia. Pengiriman dan pengumpulan data dalam modem yang didukung GSM disempurnakan menggunakan sinyal radio.
B. Metode yang
diusulkan
Makalah ini mengusulkan sistem penanaman yang membantu melacak dan menentukan posisi setiap mobil yang mengadopsi teknologi GPS serta teknologi GSM. Perpindahan dan tingkat kendaraan apa pun dapat dipantau menggunakan sistem enkapsulasi sesuai perintah. Interaksi antara modem GSM dan penerima GPS difasilitasi menggunakan mikrokontroler.
Makalah ini mengusulkan sistem penanaman yang membantu melacak dan menentukan posisi setiap mobil yang mengadopsi teknologi GPS serta teknologi GSM. Perpindahan dan tingkat kendaraan apa pun dapat dipantau menggunakan sistem enkapsulasi sesuai perintah. Interaksi antara modem GSM dan penerima GPS difasilitasi menggunakan mikrokontroler.
Modem mengirim posisi Bujur dan Lintang dari vektor apa pun dari tempat yang tidak dikenal. Ketika pengguna menuntut atau meminta, sistem akan mengirimkan balasan ke perangkat yang menunjukkan lokasi kendaraan sehubungan dengan nilai lintang dan bujur. Memori internal mikrokontroler yaitu ROM (Read-Only Memory) terdiri dari kode. Pemrosesan instruksi dilakukan dengan menggunakan set instruksi dan bertindak sebagai sekutu antara GSM dan GPS. GPS hanya mentransmisikan data dimana GSM memberikan serta menerima data.
Mikrokontroler terhubung ke pin GPS dan koneksi serial dibuat antara pin GSM dan mikrokontroler. Data diterima oleh penerima GPS dari berbagai satelit, yaitu pemrosesan data yang mengandung hasil GPS dari berbagai satelit dilakukan oleh mikrokontroler yang kemudian diakuisisi oleh modem GSM.
Penerima mengirimkan data ke mikrokontroler yang kemudian diproses oleh mikrokontroler dan hanya menangkap nilai numerik garis lintang dan bujur yang memblokir informasi seperti interval, ketinggian, alias satelit, verifikasi dll. Di sisi pengguna, perangkat berkemampuan GSM bertindak seperti penerima SMS dan bertindak sebagai pengirim SMS adalah modem GSM yang terhubung secara serial ke mikrokontroler. Dalam hal daya, GSM menggunakan 12 volt sedangkan sirkuit mikrokontroler dan GPS menggunakan 5 volt yang disediakan oleh baterai 12 volt /3,2 Ampere.
C.Hasil
Penelitian
Makalah ini menawarkan sistem anti-pencurian yang membuat kendaraan lebih kebal dengan bantuan GPS. Ini memungkinkan kendaraan dilacak menggunakan sistem yang diusulkan di dalamnya. Sistem ini juga dapat berfungsi untuk pelacakan binatang, pelacakan sumber daya serta mobil yang dirampok. Sistem ini biasanya digunakan oleh operator armada yang membantu mereka dalam simulasi, menentukan rute mereka dan juga pengiriman. Aplikasi lain dari sistem ini dapat memonitor perilaku mengemudi. Ini juga dapat bermanfaat dalam layanan pengiriman dan juga polisi dan pemadam kebakaran.
Comments
Post a Comment